Langsung ke konten utama

sopirku yang gagah

perkenalkan namakku wina,
dan umurku sudah 35th dengan dua orang anak yang sudah beranjak dewasa,kedua anakku sekolah di luar negri semua,sehingga dirumah hanya ada aku dan suamiku serta dua orang pembantu yang berjauntuk membersihkan perabot rumah serta kebun,sementara menjelang senja mereka pulang
Suamiku sebagai seorang usahawan memiliki beberapa usaha di dalam dan di luar negri,kesibukanya membuat suamiku selalu jarang ada di rumah,bila suamiku ada dirumah, itupun hanya untuk istirahat dan tidur,sedang pagi pagi sekali dia sudah kembali lenyap dalam pandangan mataku.
dan hari hariku sebelum anakku yang bungsu menyusul kakaknya yang sudah lebih dulumenuntut ilmu diluar negri terasa menyenangkan,karena ada saja yang dapat aku kerjakan,entah itu untuk mengantarkannya kesekolah, ataupun membantunya dalam pelajaran,
 Namun semenjak 3 bln setelah anakku berada di luar negri,hari hariku terasa sepi dan  membosankan,terlebih jika suamiku pegi dengan urusan bisnisnya yang berada diluar negri,dan bisa meninggalkan aku sampai 2 mingguan lamanya,
Aku tidak pernah ikut campur urusan bisnisnya itu,sehingga hari hariku ku isi dengan jalan jalan ke mall ataupun pergi kesalon,dan terkadang melakukan senam,
Sampai suatu hari kesepianku berubah total karna supirku,Suatu hari setibanya dirumah dari tempatku senam,
SUPIRku tanpa sadar MEMPERKOSAKU.seperti biasanya begitu aku tiba di dalam rumah, aku langsung membuka pintu mobil dan langsung masuk kedalam rumah,dan melangkahkan kaki ku menaiki anak tangga yang melingkar menuju lantai 2,dimana kamar utama berada,
Begitu kubuka pintu kamar, aku langsung melemparkan tasku kebangkuyang berada di dpan pintu masuk,dan aku langsung melepas pakaian senamku yang bewarna hitam,hingga tersisa BH dan celana dalam saja,yang masih  melekat pada tubuhku,
Saat aku berjalan memasuki kamar mandi,aku melewati kac rias milikku.sesaat aku melihat tubuhku kecermin,kulihat betisku yang  masih kencang dan berbentuk mirip perut padi,lalu mataku beralih melihat pinggulku,yang besar seperti bentuk gitar,dan pinggangku yang kecil,kemudian aku menyampingkan tubuhku hingga pantatku terlihat masih menonjoldengan kencangnya,kemudian kuperhatikan bagian atas tubuhku,buah dadku yang masih di slimuti BH terlihat jelas lipatan bagian tengahnya, padat berisi
"ouhhhh... ngapain kamu disii !!!!sedikit terkejut ketika aku sedang asyik asyiknya memandangi kemolekan tubuhku sendiri tiba tiba saja kulihat dari cermin ada kepalnya supirku,yang rupanya sedang berdiri di bibir pintu kamarku yang tadi lupa kututup,
"Jangan ngeliatin..  sana cepet keluar"bentakku dengan nada tinggi sambil menutupi bagian tubuhku yang terbuka.tetapi supirku bukanya mematuhi perintahku tetapi malah kakinya melangkah maju satu demi satu ke arah kamar tidurku,
"ANDII... SAYA SUDAH BILANG KELUARR!"bentakku lagi dengan mata melotot,
'Silahkan ibu teriak sekuatnya, hujan diliuar sana akan menyenyapkan suara ibu"ucapya dengan matanya menatap tajam padaku,
sepintas kulihat celah jendela yang berada disampingku,dan ternyata hujan memang turun dengan sangat lebat,memang kamar tdurku cukup rapat jendela jendelanya,hingga huja turun pun tak terdengar,hanya saja diluar sana kulihat dedaunan dan ranting pohon tertiup angin kesan kemari,
dan detik demi detik tubuh supirku semakin dekat dan terus melangkah menghampiriku,terasa jantungku semakin berdetak kencang, dan tubuhku semakin menggigil karenanya,akupun mulai mundur teratur selanhkah demi selangkah,aku tidak tau harus berbuat apa saat itu,sampai akhirnya kakiku terpojok oleh bibir ranjang tidurku,
"JANGANNNNN,,,!!!!"jeritku,begitu supirku berjarak satumeteran dariku,supirku langsung menerjang tubuhku hingga tubuhku langsung terpental jatuh diatas ranjang,dan dalam bebrapa detik kemudian tubuh supirku langsung menyusul menindih  tubuhku yang terlentang,aku terus berusaha meronta saat supirku mulai menggerayahi tubuhku dalm himpitanya,perlawananku dengan terusn menerus dengan menggunakan kedua tangan dan kedua kakikuuntuk menendang nendangnya terus juga membuat supirku kwalahan,hingga sulit untuk menciumi aku sampai aku berhasil lepas dari himpitan tubuhnya yang besar dan kekar itu,begitu aku mendapat kesempatan untuk mundur dan menjauh dengan membalikan tubuhku dan berusaha merangkak namun aku masih kalah cepat dengannya,dan supirku berhasil menangkap celana dalamku sambil menariknya hingga tubuhku jatuh dan terseret kepinggir ranjang kembali,dan celana dalmku ikut tertarik hingga bongkahan pantatku terbuka,namun aku terus berusaha menjauh ketengah ranjang untuk menjauhinya,lagi lagi aku kalah cepat dengan supirku,dan dia berhasil menangkap tubuhku kembali,namun belum sempat aku bangkit dan berusaha merangkak lagi,tiba tibaa saja tubuhku terasa kejatuhan benda berat hingga tidak dapat bergerak lagi,
rupanya supirku sudah ksurupan dan lupa siapa yang sedang di tindihnya,setelah melihat tubuhku yang mulai kecapek,an dan kehabisaan tenaga lalu supirku dengan sigapnya menggenggam lengan kananku dan menelikungny kebelakang tubuhku begitu pula lengan kiiriku,yang kemudian mengikat kedua tanganku kuat kuat,entah dengan apa dia mengikatnya ,
setelah itu tubuhnya yang masih  berada di atas tubuhku berputar menghadap kaki ku,kurasakan betis kananku di genggamnya kuat kuat lalu ditariknya hingga menekuk,lalu kurasakan pergelangan kaki kanan ku dililitnya dengan tali,setelah itu kaki kiriku yang mendapat giliran diikatnya, bersam dengan kaki kananku,
"SAYA INGIN MENCICIPI IBU"bisiknya didekat telingaku
"SEJAK PERTAMA SAYA MELAMAR MENJADI SUPIR IBU,  SAYA SUDAH MENGINGINKAN MENDAPATKAN KESEMPATAN  SEPERTI SEKARANG INI"katanya lagi dengan suara nafas yang sudah memburu,
"TAPI SAYA INI MAJIKAN KAMU DI,,"kataku mencoba mengigatkan,
"MEMANG BETUL BU,,  TP ITU WAKTU JAM KERJA, SEKARANG SUDAH PUKUL 7 MALAM,   YANG BERARTI SAYA SUDAH BEBAS TUGGAS,,"balasnya sambil melepas ikatan tali BH yang aku kenakan,
"Hhh mm uuuhhhh"desah nafasnya memenuhi telingaku,"TP MALAM INI BU WINA HARUS MAU MELAYANI SAYA"katnya sambil terus mendengus denguskan hidungnya di seputar telingakuhingga tubuhku merinding dan geli,
setelah itu supirku melepas pakaiannya sendiri, lalu tubuhku di baliknya hingga terlentang,aku dapat melihat tubuh polosnya itu,tidak lama kemudian supirku menarik kaki ku sampa pahaku melekat pada perutku lalu mengikatkan tali lagi ke perutku,
tubuhku lalu di gendongnya dan dibawanya ke pojok bagian kepala ranjang lalu di pangkunyadi atas kedua kaki yang diselonjorkan,mirip anak perempuan yang tubuhnya sedang dipeluk ayahnya,tangan kiriny menahan pundakku,sehingga kepalaku bersandar pada dadanya yang bidang dan terlihat otot dadanya bebentuk dan kencangsedangkan tangan kanannya meremasi kulit pinggul pahaku dan pantatku yang kencang dan putih bersih itu,
"ANDI JANGAN NDI JANGANN,,,"ucapku berulang ulang dengan nada terbata bata mencoba mengingatkan pikiranya,Namun andi supir mesumku tidak memperdulikan perkataan ku,sebaliknya dengan senyum penuh nafsu terus saja meraba raba pahaku
"OUuuuHhh.... Zzzzt.... EuHh,,"desiisku panjang dengan tubuh menegang menahan geli serta seperti terkena setrum saat kurasakan tanganya melintasi belahan kedua pahaku,
apalagi telapak dan jemari tangannya berhenti tepat ditengah tengah lipatan pahaku,
"MaSsssss ,,,,, Eee"rintihku lebih panjang lagi dengan bergetar sambil memjamkan mata ketika kurasakan jemarinya mengusap usap belahan bibir vaginaku,tangan mas andi terus menyentuh dan bergerak dari bawah keatas lalu kembali turun lagidan kemudian kembali keatas lagi dengan perlahan sampai beberapa kali,lalu mulai sedikit menekan hingga ujung telunjuknya tenggelam dalam lipatan bibir vaginaku.yang mulai terasa berdenyut denyut, gatal dan geli,
tangannya yg terus meraba dan menggelitik bagian dalam bibir vaginaku,membuat birahiku jadi naik dengan cepatnya,,apalagi sudah cukup lama tubuhku tidak  pernah mendapat kehangatan lagi dari suamikuyang terlalu sibuk dan sibuk,
dan ntah siapa yang memulai dulauan, saat pikiranku sedang melayang, kuraskan bibirku sudah beradu dengan bibirnya,
"OUHH WINA ,, ,,,, WAJAHMU CUKUP MERANGSANG SEKALI WINA,,,"ucapnya dengan nafsu yang semakin memburu itu
setelah berkata begitu  tubuhku ditarik hingga buah dadaku yang menantang itu tepat pada mukanya dan kkemudian,
"OUUUHHH  MASSS,,,"rintihku panjang dengan kepala menengadah kebelakang menahan geli bercampur nikmat yang tiada henti
entah mengapa perasaanku saat itu seperti takut,ngeri, bahkan sebal bercampur aduk didalam hati,
namun ada perasaan nikmat yang luar biasa sekaliseakan akan ada sesuatu yang pernah lama hilang kini kembali datang  merasuki tubuhku yangdalam keadaan tidak berdaya dan pasrah
"BRUKKKtiba tiba tangan mas andi melepaskan tubuhku yang sedang asyik asyiknya aku menikmatisedalm dalamnya tubuhku yang sedang melayang itu,hingga yubuhku terjatuh di atas ranjang tidurku
tidak lama kemudian kerasakan bagian bibir vaginaku dilumat dengan buassseperti orang yang kelaparan,
mendapat serangan seperti itu tubuhku langsung menggeliang dan rintihan serta erangan suaraku semakin meninggi, menahan geli bercampur nikmat,sampai sampai kepalaku bergerak  menggeleng kekanan dan kekiri hingga berulang ulang
"ANDI SUDAHHH,,, SUDAHH OUHH AMPUN ANDII,,,''rintihku panjang dengan tubuh yang mengejang ngejang menahan geli yang bercampur nikmat yang luar biasa rasanya saat itu,
"OUUHHH NDII,,,,"desisku mengikuti alur permainanya yang terus terang belm pernah kudapatkan bahkan dengan suamiku sendiri,
"SABAR WINN,, SAYA SUKA SEKALI DENGAN LENDIRMU SAYANG"Suara supirku yang setengah bergaumam sambil terus menjilat dan menghisap tanpa hentinya sampai beberapa menit lagi lamanya,
setelah puas mulutnya bermain dan berkenalan dengan bibir vaginaku yang montok itu,si andi lalu mendekati wajahku sambil meremas remas buah dadaku yang ranum dan kenyal itu,"BU WINA,, SAYA ENTOT SEKARANG YAAA,,''bisiknya lebih pelan lagi,dengan nafas yang sudah mendesah desah,
''Eeee;,,,,,,,Pekikku begitu kurasakan dibelahan pangkal pahaku ada benda yang cukup keras dan besar mendesak desak setengah memaksa masuk ke belahan bibir vaginaku
"TENANG SAYANG,,, TENANGGG,, DIKIT LAGI,,, DIKIT LAGI,,,"bisik supirku
"AHHHH SAKKITTT,,,"jeritku keras keras menahan ngilu yang amat sangat,sampai sampai terasa duburku berdenyut denyut menahan ngilunya,
dan akhirnya batang penis supirku tenggelam hingga dalam dibalut oleh lorong kemaluanku dan terhimpit oleh bibir vaginaku,
bebrapa saat lamanya , supirku dengan sengaja, penisnya hanya didiamkan saja tidak bergerak, lalu beberapa saat lagi mulai terasa didalam liang vaginaku penisnya ditarik keluar perlahan lahan dan setelah itu didorong masuk lagi,juga dengan perlahan lahan sekali, seakan akan iingin menikmati gesekan gesekan pada dinding lorong vaginaku dan terasa bergeerenjal itu,
makin lam gerakannya semakin cepat dan cepat,sehingga tubuhku mulai terguncang  dengan hebatnnya samapai,,,,
"OuHhhhhhh"tiba tiba suara suppirku dan suaraku sama sama beradu yang nyaring dan panjang lengkingannya dengan di ikuti tubuhku yang kaku dan langsung lemas dengan tubuh supirku yang langsung terhempas kesamping tubuhku,
"SIALAN KAMU NDI,,"ucapku memecah kesunyian dengan nada geram.
setelah beberapa lama aku melepas lelah dan nafasku sudah mulai tenang dan teratur kembali,.
"KAMU GILA NDI , KAMU TELAH MEMPERKOSA ISTRI MAJIKAMU SENDIRI TAU,,!"
ucapku lagi sambil melihat tubuhnya yang masih terkulai di samping sisiku,
"BAGAIMANA KALAU AKU HAMIL NANTI?"ucapku lagi dengan nada kesal  !!
"TENANG BU WINA, SAYA MASIH PUNYA PIL ANTI HAMIL BU WINA"ucapnya dengan tenang,
"IYAA, TAPIKAN UDA TELAT,,!" balasku dengan siniis
"TENANG BU,, TENANG,,SETIAP PAGI KAN IBU SELALU MINUM AIR PUTIH,DAN SELAMA DUA HARI SEBELUMYA, SAYA SELALU MENCAMPURKAN DENGAN OBATNYA, JADI IBU WINA NGGAK USAH KHAWATIR BAKALAN HAMIL BU,"ucapnya dengan lebih tenang lagi
"OUHH JADI KMU SUDAH MERENCANAKANNYA, SIALAN KAMU NDI,,,"ucapku dengan terkejut, ternyata diam diam supirku sudah lama merencanakannya,
"BAGAMANA BU WINA,,???"
"BAGAIMANA APANYA,,?"sekarang kamu lepasin saya ndi"kataku masih dengan nada kesal,
"MAKSUDNYA TADI WAKTU DI ENTOT,, ENAKKANN,,???"Tanyanya lagi sambil membelai rambutku,
wajahku langsung merah padam,apa yang barusaja di ucapkan oleh supirku,namun dalam hati kecilku,tidak dapat kupungkiri, walaupun tadi dia sudah memperkosaku dan menjatuhkan derajatku sebagai majikannya,namun aku sendiri turut menikmatinya, bahkan aku sendiri merasakan orgasme  2 kali
"KOK NGGAK JAWAB SICH<<?"tanya supirku lagi
"IA IA,, TP SEKARANG LEPASIN TALINYA DONG ANDII,,"Kataku dengan menggerutu, karena tanganku sudah mulai pegal dan kaku,
the end

Komentar